Rabu, 25 Juli 2012

THE STORY ABOUT YOU


Aku berdiri di antara labirin labirin buku yang tebal .
Mataku tak hentinya tersenyum menatap sesosok yeoja manis tengah bersender di salah satu rak buku tebal yang penuh dengan buku buku ilmu pasti .
“DOR!” suara mengejutkan datang dari baekhyun yang membangunkanku dari lamunanku menatap sosok gadis di sana .
Akh , untung dia tak ikut terkejut . jika dia ikut terkejut mungkin aku sudah mati kutu karena dia sadar dengan sikapku yang diam diam mengamatinya dari kejauhan .
“what are you doing ?” Tanya baekhyun setengah keras .
“huP!” ku bungkam mulutnya dengan tanganku yang lebar .
Ku arahkan tatapan mata kesalku kearahnya dan dia paham dengan tatapan ini .
Apa lagi kalau bukan tatapan sadis menyuruhnya untuk diam ? saat ini aku benar benar tak ingin di ganggu walaupun oleh hyung yang paling ku sayangi sekalipun .
“lho ? itu …” baekhyun kali ini kembali berulah .
Tangannya menunjuk kearah yeoja yang sedari tadi aku amati .
Spntan aku malu saat mata yeoja itu menatap ke arah kami dan tersenyum manis bagaikan matahari yang menyinari dunia .
Sinar dari baekhyunpun kalah olehnya . astaga tuhan , kenapa di dunia ini ada gadis yang begitu cantik dan mempesona sepertinya .
Kebaikannya seperti malaikat yang tak pernah berhenti untuk turun ke dunia dan memberikan banyak kebaikan untuk manusia .
“hey !” panggil gadis itu mendekat ke arah baekhyun dan diriku yang mukanya begitu memerah seperti isi dari jambu biji .
Kami ...benar benar malu saat itu .
“adik nuna nakalnya !” ucap yeoja itu seketika menjitakku dengan satu tangannya dan duduk di depan kami sembari menempelkan dagunya pada kedua tangannya yang dilipat begitu rapi di atas meja .
“serius belajar atau tengah mengawasi nuna ?” tanya nya begitu percaya diri , tapi ..kalimatnya memang benar sih .
Aku diam diam memang tengah mengamatinya .
Mengamati setiap matanya yang begitu serius membaca buku di tangannya .
Mengamati setiap tangan yang membuka lembaran demi lembaran kertas cetakan tua yang berdebu .
Ya ...kalimatnya , pertanyaannya untukku ..memang benar .
Tapi ..aku malu , apaaku harus mengaku ?
Aku namja! Dan itu adalah sebuah pantangan mengakui bahwa aku tengah mengamati sosok manis nuna yang sudah ku anggap seperti kakakku sendiri ini .
Kakak ? ya ..kakak . aku hanya bisa memanggilnya sebagai nuna atau kakak perempuanku .
Walau dewi aprhodite memanahku dengan panah cintanya yang paling tajam sekalipun . di dalam diriku aku telah berjanji bahwa aku tak mencintainya .
Aku mencintainya sebagai kakakku , kakak perempuanku satu satunya .
Pernah memang , aku begitu kehilangannya , aku beteriak sangat keras saat dia tengah berhadapan dengan seorang namja yang tiba tiba menyatakan perasaannya .
Aku berteriak agar dia menungguku ...tapi ...rasanya tak mungkin ya ?
Justru aku merasakan sakit saat dia terpuruk menolak sosok yang sebenarnya ia cintai , ia sayangi dan ia ingin miliki .
Sakit ? tidak
Berada di sampingnya untuk menghiburnya itu sudah cukup untukku .
Memperlakukannya lembut dan manja sebagai adiknya itu sudah cukup untukku .
Aku bahagia dan nyaman di sampingnya sekarang .
Bukan sebagai kekasih yang harus di cintai atau di berikan perasaannya sepenuhnya .
Tapi sebagai sesosok dongasaeng yang selalu di berikan selimut olehnya saat akan tertidur .
“nuna ...” panggilku ke arahnya .
“hey ! kau sakit ?” tanyanya begitu khawatir memeriksa dahiku yang tiba tiba berubah panas .
“gwenchana ..” ucapku melepaskan tangannya dari dahiku dan tersenyum mencium pipinya.
Ini bukan ciuman rasa cinta seorang namja pada yeoja , tapi ciuman kasih sayang dan kelembutan seorang adik kepada kakak yang begitu perhatian padaku .
“hish ! jika namju melihat aku bisa di bunuh olehnya !” ucap boomi nuna pura pura ketakutan sembari melihat kesekeliling kami .
Haha dia lucu .
Tetaplah seperti ini , tetaplah anggap aku adikmu walaupun nantinya kau pun akan tau juga perasaanku .
Tetaplah ..seperti ini , biarkan perasaan ini menghilang perlahan seiring waktu yang berjalan di antara kita .
OK ?